Jumat, 01 Maret 2013

Salib dan KUASA MENGUBAHKAN

Salib dan KUASA MENGUBAHKAN

Markus 4:32-42
(32) Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa."

(33) Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,

(34) lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."

(35) Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.

(36) Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

(37) Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?

(38) Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

(39) Lalu Ia pergi lagi dan mengucapkan doa yang itu juga.

(40) Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah " "berat dan mereka tidak tahu jawab apa yang harus mereka berikan kepada-Nya.

(41) Kemudian Ia kembali untuk ketiga kalinya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Cukuplah. Saatnya sudah tiba, lihat, Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.

(42) Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."

I Petrus 2: 24-25
(24) Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

(25) Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.

Pendahuluan
Getsemane, adalah persiapan penting, daro Golgota; ada sebuah doa penting: "Bukan kehendakKU melainkan kehendakMU". dimana kita belajar ada PILIHAN dlm kehidupan ini. Kita perlu belajar utk selalu memilih kehendak Tuhan. Itulah inti dari PERUBAHAN kehidupan.

Perubahan dari Salib
1. Tuhan mau kita berubah dari "apa yg saya mau" mjd "apa yg Tuhan mau"
2. Tuhan mau kita berubah dari "saya diberkati" mjd "saya jadi berkat"
3. Tuhan mau kita berubah dari "saya hrs lihat" mjd "saya hrs percaya"
4. Tuhan mau kita berubah dari "Tuhan hrs tahu" mjd "saya hrs tahu"
5. Tuhan mau kita berubah dari "kenapa begini??" mjd "aku tahu, aku bersyukur!!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar